Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaSeruyan

Kuala Pembuang Segera Miliki Gedung Serbaguna Modern, Dibangun Tahun Ini

232
×

Kuala Pembuang Segera Miliki Gedung Serbaguna Modern, Dibangun Tahun Ini

Sebarkan artikel ini

Kuala Pembuang, Warta Borneo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai membangun Gedung Pertemuan Umum atau Gedung Serbaguna di Kuala Pembuang. Pembangunan ini menjadi langkah nyata Pemkab dalam menyediakan fasilitas publik yang representatif di ibu kota kabupaten.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Seruyan, Wahyudi Hakim, menjelaskan bahwa proyek pembangunan gedung tersebut berlokasi di Jalan Ahmad Yani, satu kawasan dengan Islamic Center Kuala Pembuang. Gedung ini dirancang memiliki luas 47 x 24 meter persegi, dan akan dibangun secara bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran pemerintah daerah.

“Untuk tahap pertama dialokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih, yang mencakup pekerjaan pondasi dan konstruksi atap. Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025,” ujar Wahyudi Hakim, Rabu (28/10/2025).

Berdasarkan data proyek yang terpasang di lokasi, pekerjaan pembangunan Gedung Serbaguna ini dilaksanakan oleh CV. Sinar Fajar, dengan nilai kontrak mencapai Rp6.958.428.200,43. Adapun masa pelaksanaan dimulai pada 1 September 2025 dan ditargetkan rampung pada 29 Desember 2025.

Sementara itu, Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda mengatakan, pembangunan gedung pertemuan tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan fasilitas besar yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat dan pemerintahan. “Kabupaten Seruyan sudah berusia 23 tahun, namun hingga kini belum memiliki gedung pertemuan yang representatif. Kami ingin menyediakan fasilitas yang layak untuk kegiatan besar masyarakat,” ujarnya.

Dengan hadirnya Gedung Serbaguna Kuala Pembuang, pemerintah daerah berharap fasilitas ini dapat menjadi pusat kegiatan publik di Seruyan. Gedung tersebut akan difungsikan untuk berbagai acara seperti seminar, rapat besar, pertemuan masyarakat, hingga kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan warga dari berbagai kecamatan.

(fendi )

 

 

 

 

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *