Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaSeruyan

Pemda Seruyan Gelar Rapat Koordinasi Terkait Aliran Ahmadiyah

26
×

Pemda Seruyan Gelar Rapat Koordinasi Terkait Aliran Ahmadiyah

Sebarkan artikel ini

Kuala Pembuang, Warta Borneo – Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan menggelar rapat koordinasi di Aula Kesbangpol pada Jumat (14/11/2025) untuk membahas perkembangan aktivitas keagamaan warga di Unit 5, Dusun Tanggul Harapan, Desa Pematang Limau. Rapat dipimpin Plt. Sekda Seruyan, H. Bahrun Abbas, dan dihadiri perwakilan Polres Seruyan, Kejaksaan, Kesbangpol, tokoh masyarakat, serta organisasi keagamaan seperti MUI, Muhammadiyah, dan NU. Pertemuan ini bertujuan merumuskan langkah bersama yang mengedepankan pembinaan dan menjaga ketentraman masyarakat.

Dalam rapat tersebut, peserta menyampaikan pandangan dan kekhawatiran warga terkait dinamika yang berkembang di tengah masyarakat. Pemerintah daerah menekankan bahwa langkah-langkah yang akan diambil bersifat persuasif dan bertujuan menciptakan ruang dialog yang sehat. Para tokoh agama yang hadir turut memberikan masukan sesuai perspektif masing-masing, dengan tetap menjaga suasana diskusi yang kondusif.

Perwakilan Kementerian Agama, H. Basas, menjelaskan pandangan keagamaan yang dianut arus utama Islam dan berharap proses pembinaan nantinya dapat dilakukan dengan pendekatan yang lembut dan mengedepankan musyawarah. Sementara itu, perwakilan Muhammadiyah merujuk pada kebijakan nasional terkait penyikapan terhadap Ahmadiyah, sembari menekankan pentingnya komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman di tingkat masyarakat.

Polres Seruyan dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa pembinaan sebelumnya telah dilakukan melalui pendekatan langsung kepada warga dari rumah ke rumah. Pendekatan ini akan terus dioptimalkan agar informasi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan mengurangi potensi ketegangan sosial. Pihak kepolisian juga menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan suasana damai selama proses pembinaan berlangsung.

Plt. Sekda Seruyan, H. Bahrun Abbas, menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah awal menjalin kerja sama antara pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan antarwarga. Ia menegaskan bahwa seluruh upaya nantinya akan dilakukan dengan cara-cara yang menghormati hak warga serta mengedepankan nilai persaudaraan. “Kami ingin memastikan bahwa pembinaan dilakukan secara bijak agar masyarakat tetap hidup rukun dan tenang,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemda Seruyan bersama organisasi keagamaan akan menyusun agenda kegiatan pembinaan, termasuk kegiatan sosial, kerja bakti, dan dialog terbuka. Harapannya, kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antarwarga serta menjadi sarana saling memahami. Pemerintah daerah menegaskan bahwa menjaga persatuan dan keharmonisan menjadi prioritas utama dalam menangani isu yang berkembang di Desa Pematang Limau.

( fendi )

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *